dsc03724-edi4.jpg

PELAYANAN DAN PENATAAN PUSAT LAYANAN USAHA TERPADU KABUPATEN SUKABUMII

PELAYANAN DAN PENATAAN PUSAT LAYANAN USAHA TERPADU (PLUT)  KABUPATEN SUKABUMI
 
Oleh : Tendy Y. Ramadin dan Kartib Bayu
 
I. Latar Belakang

Kementerian Koperasi dan UMKM RI  kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi pada Tahun 2013 menggagas dan merealisasikan pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM, sebagai sarana untuk penyediaan jasa layanan bagi pengembangan usaha KUMKM, sehingga KUMKM Kabupaten Sukabumi  memiliki kualitas usaha yang inovatif dan kreatif serta menghasilkan KUMKM yang tangguh dan berdaya saing tinggi di tingkat regional, nasional dan tingkat Internasional.
 
Diharapkan dengan dibangunnya PLUT KUMKM dapat dijadikan tempat bagi KUMKM  yang tengah  sakit atau mengahadapi masalah  untuk mendapatkan obat dan solusi yang tepat dan mampu memfasilitasi KUMKM yang ingin meningkatkan kapasitas dan kualitas usaha agar tumbuh dan berkembang  lebih maju. Sebagai Rumah sehat tempat yang bersifat full services, PLUT-KUMKM menyediakan minimal 7 (tujuh)  jenis layanan untuk KUMKM, yaitu meliputi layanan Konsultasi Bisnis, Pendamping atau Mentor Bisnis, Promosi dan Pemasaran,. Akses ke Pembiayaan. Pelatihan Bisnis, Networking, dan Layanan Pustaka Entrepreneur.
Dalam operasionalnya Pengelolaan PLUT KUMKM diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi.  Kompetensi Pengelola, Sistem dan metode layanan yang diberikan  sangat menentukan sustainability atau keberlangsungan jasa layanan. Banyak kasus yang terjadi, fasilitas yang dibangun pemerintah tidak berfungsi dan tidak dimanfaatkan oleh para pelaku KUMKM karena pelayanan yang disediakan kurang professional dan tidak  berorientasi pada kebutuhan KUMKM. Hal ini biasanya disebabkan  oleh etos kerja yang rendah, kualitas dan kompetensi  SDM belum memadai, kesadaran untuk melayani rendah dan system reward untuk petugas pelayanan masih kurang.  Oleh karena itu untuk menarik para pelaku KUMKM dalam memanfaatkan layanan yang diberikan oleh pengelola PLUT KUMKM, diperlukan Pelayanan Prima yang berfokus pada kepuasan pelaku KUMKM yang didukung dengan SDM pengelola yang memadai,  teknologi dan penataan tempat yang nyaman untuk melakukan berbagai kegiatan jasa layanan.
Pengembangan sistem pelayanan Prima perlu dimulai dengan inisiatif, kreativitas, dan tanggungjawab untuk menciptakan dinamika kehidupan yang lebih baik bagi para  pelaku KUMKM. Faktor pendukung dalam melakukan pelayanan prima yang perlu mendapatkan perhatian adalah, tempat yang memadai, Kompetensi SDM, peralatan/fasilitas, dan bahan/alat komunikasi.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka penerapan Pelayanan Prima dan penataan interior PLUT KUMKM Kabupaten Sukabumi sangat perlu untuk dilakukan, sehingga para pelaku KUMKM tertarik untuk memanfaatkan pelayanan, merasa puas dari pelayanan yang diterima,  dan mendapatkan keuntungan  dari pelayanan tersebut.  Dengan demikian diharapkan KUMKM Kabupaten Sukabumi menjadi lebih kuat, unggul dan berdaya saing tinggi.  Pada Gilirannya dengan berkembangnya KUMKM di Kabupaten Sukabumi, berdampak pada peningkatkan perekonomian daerah, dan akan  mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran di daerah.
 
II. Pelayanan Terbaik (Pelayanan Prima)

Untuk mendukung kegiatan operasional PLUT KUMKM Kabupaten Sukabumi  diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dibidangnya. Oleh karena itu Pemda Kabupaten Sukabumi selain menggunakan tenaga Pemda yang sudah ada juga merekut konsultan teknis untuk mengelola dan mengoperasionalkan  dan memfungsikan PLUT KUMKM. Tugas pokok dari SDM pengelola PLUT KUMKM adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada para Pelaku KUMKM untuk membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh KUMKM.
Pelayanan merupakan  upaya untuk membantu menyiapkan, menyediakan, atau mengurus keperluan orang lain.  Sedangkan Pelayanan terbaik (prima)  merupakan kemampuan maksimal seseorang dalam berhubungan dengan orang lain dalam pelayanan.  Sikap layanan prima  didasari oleh pengabdian yang tulus dan kebanggaan pada pekerjaan,  yang didukung dengan penampilan. Prinsip Pelayanan Prima yang harus dilakukan oleh para pengelola PLUT KUMKM Kabupaten Sukabumi adalah :
  1. Mengutamakan pelanggan (KUMKM)
  2. Merupakan sistem yang efektif
  3. Melayani dengan hati nurani
  4. Perbaikan berkelanjutan
  5. Memberdayakan pelanggan (KUMKM)
Pengembangan sistem pelayanan perlu dimulai dengan inisiatif, kreativitas, dan tanggungjawab untuk menciptakan dinamika kehidupan yang lebih baik lagi bagi para pelanggan (KUMKM) . Siklus Pengembangan Pelayanan Prima adalah :
  1. Pembaharuan desain
  2. Sosialisasi  dan  koordinasi
  3. Penyusunan standar pelayanan
  4. Persiapan penyelenggaraan
  5. Penyelenggaraan
  6. Evaluasi
Sumber daya manusia yang akan memberikan pelayanan prima harus memiliki hal-hal sebagai berikut :
  1. Pengetahuan (knowledge) yang cukup luas dibidangnya,
  2. Keterampilan (skill) yang memadai
  3. Seni (art), sebagai pelengkap,  setiap orang memiliki gaya, cita rasa tersendiri (style)
Dalam menerapakan pelayanan prima, maka desain yang dibuat harus mematuhi prinsip-prinsip sebagai berikut :
  1. Mengutamakan KUMKM, kemudahan, kenyamanan, pelanggan eksternal diutamakan.
  2. Merupakan sistem yang efektif, sistem yang tertib dan lancar dimata KUMKM, interaksi yang manusiawi, merebut hati KUMKM , muncul kebanggan petugas  dapat melayani dengan prima
  3. Melayani dengan Hati  nurani dengan penuh iklas, suka cita, familier, keaslian perilaku, pribadi yang matang dan dewasa.
  4. Melakukan perbaikan yang berkelanjutan, tuntutana perubahan terus ada, maka selalu belajar dan berinovasi agar pelayanan semakin bermutu, semakin memuaskan pelanggan (KUMKM) ( Plan, Do, Study, Action)
  5. Memberdayakan KUMKM. Menawarkan jenis layanan yang dapat dipergunakan sebagai sumber saya atau perangkat tambahan oleh KUMKM  untuk menyelesaikan persoalan KUMKM dan dapat menolong KUMKM.
Tujuan melakukan pelayanan prima adalah Memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan memuaskan KUMKM serta fokus pelayanan kepada KUMKM  Manfaat pelayanan prima bagi KUMKM adalah
  1. Kebutuhan terpenuhi
  2. Kepuasan yang lebih baik
  3. Rasa dihargai atau diperhatikan kepentingannya
  4. Rasa mendapatkan layanan yang profesional
Sedangkan Manfaat pelayanan prima bagi Organisasi (PLUT KUMKM) Kabupaten Sukabumi adalah :
  1. Citra organisasi semakin meningkat
  2. Citra pegawai (petugas)  semakin lebih profesional
  3. Sebagai mitra bisnis (kerja)  saling menguntungkan
  4. Eksistensi organisasi  semakin mantap
  5. Memiliki peluang untuk  berkembang pesat
  6. Memiliki daya saing berkompetensi
  7. Pendapatan organisasi (PLUT KUMKM) meningkat

III. PENATAAN INTERIOR Ruangan PLUT KUMKM

Pembangunan PLUT-KUMKM di kabupaten Sukabumi dilaksanakan di Kompleks Pusdai /asrama haji Kab. Sukabumi di areal 50.000 m2 dan untuk Pembangunan PLUT KUMKM berada di areal 3500 m2.  Bangunan utama PLUT KUMKM Kabupaten Sukabumi  terdiri atas 2 lantai. Lantai I terdiri dari rungan ruang informasi PLUT, Sekretariat, Ruang konsultasi, Ruang meeting, Ruang Konsultan, ruang tunggu, Ruang Lobby dan Ruang mushola. Sedangkan Lantai II terdiri atas ruangan Galery, Ruang administrasi dan komputer, Ruang pendamping dan Mentor, Ruang perpustakaan, Ruang tunggu dan ruang Perpustakaan.
Bangunan pendukung samping kanan ada 5 bangunan yang terdiri dari  ; Atm center 2 bangunan, Untuk promosi 2 bangunan dan Pos keamanan.        Bangunan pendukung sam ping kiri ada 5 bangunan yang terdiri dari : Pujasera 1 bangunan, Toilet umum 1 bangunan dan Untuk promosi 2 bangunan.
Sedangkan layanan yang akan diberikan sebagai jasa konsultasi dalam upaya membantu permasalahan KUMKM  yaitu akan memberikan layanan sebagai berikut :
  1. Layanan Konsultasi Bisnis,
  2. Pendamping atau Mentor Bisnis,
  3. Promosi dan Pemasaran,.
  4. Akses ke Pembiayaan.
  5. Pelatihan Bisnis,
  6. Membangun Networking, dan
  7. Layanan Pustaka Entrepreneur.
Ruangan-ruangan tersebut diperuntukan tempat melakukan kegiatan memberikan layanan kepada KUMKM. Ruangan-ruangan tersebut perlu ditata sedemikian rupa sehingga menjadi representatif untuk melakukan kegiatan. Penataan ruangan tersebut penting dilakukan agar menarik, mempunyai nilai seni dan nyaman untuk melakukan kegiatan layanan kepada KUMKM.  Oleh karena itu penataan interior ruangan perlu dilakukan dengan pendekatan :
  1. Nilai seni yang berkembang saat ini
  2. Kekhasan Kabupaten Sukabumi (Sosial, Budaya, Produk dll)
  3. Kebutuhan ruang sesuai dengan peruntukannya (Galleri, Pujasera, Pelatihan, Konsultansi dan sebagainya)
  4. Prinsip-prinsip desain interior (kenyamanan, keamanan, keindahan dan ketertiban)

Komentar

  • Aldina February 20, 2015

    Saat ini Batu Akik sangat fenomenal, yang berkontribusi salah satunya binaan APWI.. sungguh sesuatu sekali APWI. sukses selalu untuk APWI

     

Postkan komentar