Berita
Dalam upaya implementasi penanggulangan pengangguran dan kemiskinan melalui kegiatan wirausaha, APWI (Asosiasi Pemandu Wirausaha Indonesia) meresmikan dan membuka Klinik Wirausaha bagi para wirausaha-wirausaha pemula (25/8). Bertempat di Jl. Cipaku No.7 Desa Cisarandi Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Peresmian ini dipimpin oleh Prof. Dr. Yuyus Suryaa, SE., M.Si., selaku ketua Dewan Penasehat Pusat APWI. Dihadiri para pelaku wirausaha binaan APWI sekabupaten Cianjur, dan beberapa pihak pemerintah daerah dan kepolisian yaitu: AKBP. Abdul Sobur dari Polda Jabar dan Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Prov. Jawa Barat Johny Darma, M.M.. Ini menandakan pemerintah mendukung percepatan ekonomi masyarakat Cianjur khususnya kecamatan Warungkondang ditengah guncangan isu-isu ekonomi nasional melalui wirausaha.
Menurut Ketua APWI, Kartib Bayu, diharapkan para pelaku wirausaha di cianjur bisa memanfaatkan fasilitas ini. “Wirausaha baik yang muda atau tua boleh datang ke klinik ini menyampaikan keluhannya di bidang wirausaha. Selain itu, telah dirancang program-program pelatihan dan penyuluhan yang akan dilaksanakan di klinik ini.”
Klinik Wirausaha APWI menawarkan program program pelatihan, konsultasi bisnis, magang usaha, dan mentoring. Di samping itu, klinik ini mencanangkan program tonjolan yaitu pembinaan mental dan spiritual menuju masyarakat wirausaha sejati. “Ini penting, karena persoalan wirausaha tidak hanya persolaan strategi pemasaran, penyesuaian harga pasar, dan lain-lain. Tetapi pembinaan mental dan spiritual untuk pelaku wirausaha akan berdampak jauh bagi kelangsungan usahanya. “ lanjutnya.
“Kebanyakan masalah pelaku wirausaha pemua timbul dalam dirinya sendiri. Masalahnya yaitu ketakutan-ketakutan jika usahanya tidak sukses. Lantas jika tidak sukses dirinya akan miskin dan hal-hal negatif lainnya bergentayangan di kepalanya. Ketakutan itulah yang harus diberantas!” lanjutnya dalam sambutan peresmian Klinik Wirausaha ini.
Sekalipun negara kita sedang mengalami degradasi ekonomi dengan ditandainya rupiah semakin terpuruk dan lainnya, yang harus disiapkan oleh kita adalah tempat mengadu para wirausaha-wirausaha pemula. Inilah era ekonomi kreatif dimana pelaku wirausaha di Indonesia harus lebih bergeliat dan terus semangat seburuk apapun kondisi negara. “Nantinya, Klinik Wirausaha akan dibangun disetiap kabupaten dan provinsi di Indonesia. Semoga bisa membantu memecahkan masalah berwirausaha,” Pungkasnya
Peresmian ini dipimpin oleh Prof. Dr. Yuyus Suryaa, SE., M.Si., selaku ketua Dewan Penasehat Pusat APWI. Dihadiri para pelaku wirausaha binaan APWI sekabupaten Cianjur, dan beberapa pihak pemerintah daerah dan kepolisian yaitu: AKBP. Abdul Sobur dari Polda Jabar dan Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Prov. Jawa Barat Johny Darma, M.M.. Ini menandakan pemerintah mendukung percepatan ekonomi masyarakat Cianjur khususnya kecamatan Warungkondang ditengah guncangan isu-isu ekonomi nasional melalui wirausaha.
Menurut Ketua APWI, Kartib Bayu, diharapkan para pelaku wirausaha di cianjur bisa memanfaatkan fasilitas ini. “Wirausaha baik yang muda atau tua boleh datang ke klinik ini menyampaikan keluhannya di bidang wirausaha. Selain itu, telah dirancang program-program pelatihan dan penyuluhan yang akan dilaksanakan di klinik ini.”
Klinik Wirausaha APWI menawarkan program program pelatihan, konsultasi bisnis, magang usaha, dan mentoring. Di samping itu, klinik ini mencanangkan program tonjolan yaitu pembinaan mental dan spiritual menuju masyarakat wirausaha sejati. “Ini penting, karena persoalan wirausaha tidak hanya persolaan strategi pemasaran, penyesuaian harga pasar, dan lain-lain. Tetapi pembinaan mental dan spiritual untuk pelaku wirausaha akan berdampak jauh bagi kelangsungan usahanya. “ lanjutnya.
“Kebanyakan masalah pelaku wirausaha pemua timbul dalam dirinya sendiri. Masalahnya yaitu ketakutan-ketakutan jika usahanya tidak sukses. Lantas jika tidak sukses dirinya akan miskin dan hal-hal negatif lainnya bergentayangan di kepalanya. Ketakutan itulah yang harus diberantas!” lanjutnya dalam sambutan peresmian Klinik Wirausaha ini.
Sekalipun negara kita sedang mengalami degradasi ekonomi dengan ditandainya rupiah semakin terpuruk dan lainnya, yang harus disiapkan oleh kita adalah tempat mengadu para wirausaha-wirausaha pemula. Inilah era ekonomi kreatif dimana pelaku wirausaha di Indonesia harus lebih bergeliat dan terus semangat seburuk apapun kondisi negara. “Nantinya, Klinik Wirausaha akan dibangun disetiap kabupaten dan provinsi di Indonesia. Semoga bisa membantu memecahkan masalah berwirausaha,” Pungkasnya
Komentar
Belum ada komentar